Memori Komputer

Sistem-sistem lama mempunyai L2 cache memory di motherboard, tetapi pada hampir semua sistem yang baru, cache telah menjadi bagian dari prosesor Motherboard Socket 7 atau Super 7 masih menyertakan cache onboard, dan biasanya di-solder dan tidak dapat diganti atau di-upgrade.

Beberapa motherboard Super 7 telah mendukung kurang lebih IMB - 2MB cache memory.

Untuk Pentium H/III/4, Sistem Celeron, dan Sistem AMD Athlon dan Duron, sudah tidak memerlukan tambahan L2 memory karena prosesor telah mempunyai cache memory yang terintegrasi ke dalam pengepakan prosesor, meskipun beberapa motherboard Athlon juga mempunyai tambahan cache onboard yang disebut L3.

Memory utama biasanya terinstal dengan bentuk single inline memory modules (SDVIIVI), atau Rambus inline memory modules (RIMM). Empat tipe fisik dari modul memory utama yang digunakan oleh PC pada saat ini mem- punyai beberapa variasi, tipe-tipe tersebut adalah:

72-pin SIMM (EDO RAM)
168-pin DIMM (SDRAM)
184-pin DIMM (DDR SDRAM)
l84-pin atau 232-pin RIMM (RDRAM)

SDRAM DIMM 168-pin saat ini menjadi sistem yang umum digunakan; sebelumnya beberapa tahun yang lalu, beberapa sistem masih menggunakan EDO SIMM '72-pin. Beberapa sistem menggunakan DIMM karena mem- punyai lebar 64 bit dan dapat digunakan dalam bank tunggal di prosesor Pentium atau yang lebih tinggi yang mempunyai 64-bit bus data external. Beberapa sistem yang baru dan tercepat yang menggunakan prosesor Pentium 4, menggunakan RDRAM RIMM, dengan menawarkan beberapa keuntungan performa yang signifikan di atas SDRAM standar.

Memory double data rate (DDR) SDRAM merupakan desain baru dari standar SDRAM dengan transfer data dua kali lebih cepat. DDR mendukung sistem di Athlon/Duron dan Pentium 4/Celeron. Sebagai catatan, meskipun DDR SDRAM DIMM dan SDRAM REVIM menggunakan konektor 184-pin, alsitektur kedua memori tersebut sangat berbeda dan tidak dapat saling ditukar.

Sistem pada kelas Pentium 64-bit membutuhkan 72-pin SIMJVI (dengan lebar 32 bit) atau 168-pin DIMlN/I (dengan lebar 64 bit) tunggal yang dipasang pada bank tunggal.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tipe metal di modul kontak memory tersebut, terutama pada motherboard yang menggunakan SlMM. Yang tersedia adalah jenis kontak timah dan plate emas. Meskipun pada kontak plate emas terlihat lebih baik, akan tetapi tidak semua sistem dapat menggunakannya. Anda harus selalu menyesuaikan dengan tipe plate pada kontak modul yang digunakan pada kontak soket. Dengan kata lain, pada motherboard yang mempunyai soket SIMM, DIMM atau RIMM dengan kontak berjenis timah. Anda harus menggunakan modul dengan kontak plate timah. Beberapa motherboard dengan soket SIMM menggunakan plate timah, membutuhkan SIMM dengan plate timah. sebaliknya pada soket DIMM dan RIMM mempunyai plate emas, membutuhkan DIMM dan RIMM yang mempunyai plate emas.

Jika Anda menggabungkan jenis metal yang berlainan (timah dengan emas), korosi pada sisi timah akan cepat terjadi dan aliran elektrikal yang lemah akan terjadi. Kombinasi dari kedua hal tersebut akan menyebabkan kerusakan, dan akan terjadi beberapa permasalahan pada memory serta beberapa error. Pada beberapa sistem yang pernah diamati, pada awal-awal biasanya terlihat berjalan dengan baik sebelum korosi tersebut berkembang. Setelah itu permasalahan error pada memory kemudian muncul. Penggantian dan pembersihan modul memori dan kontak hanya akan mengatasi perma- salahan tersebut sesaat, di lain waktu masalah itu akan muncul kembali. Bayangkan apabila Anda mempunyai 100 atau lebih sistem yang demikian? Tentunya Anda dapat menghindari hal tersebut jika Anda menggunakan SIMM dan kontak plate metal yang sesuai.

Cache Memory CPU Komputer

CPU cache adalah cache yg digunakan oleh unit pemroses Sentral (CPU) komputer untuk mengurangi waktu rata-rata untuk mengakses data dari memori utama. Cache adalah memori yang lebih kecil, lebih cepat untuk menyimpan salinan data dari lokasi memori utama yang sering digunakan. Kebanyakan CPU memiliki cache independen yang berbeda, termasuk instruksi dan data cache, dimana data cache biasanya diatur sebagai hirarki tingkat cache lebih (L1, L2, dll.).

Ketika prosesor perlu membaca atau menulis ke lokasi dalam memori utama, ia pertama kali memeriksa apakah salinan data dalam cache. Jika demikian, prosesor segera membaca dari atau menulis ke cache, yang jauh lebih cepat daripada membaca dari atau menulis untuk memori utama.

CPU desktop dan server modern memiliki setidaknya tiga independen cache: cache instruksi untuk mempercepat eksekusi perintah fetch, cache data untuk mempercepat data fetch dan penyimpanan, dan  translation lookaside buffer (TLB) digunakan untuk mempercepat terjemahan alamat fisik ke virtual untuk instruksi executable dan data. Data cache biasanya diatur sebagai hirarki tingkat cache lebih (L1, L2, dll). Namun, TLB cache adalah bagian dari unit manajemen memori (MMU) dan tidak terkait langsung dengan cache CPU.

Motherboard Komputer


Beberapa form factor compatible dengan beberapa motherboard. Form factor ini merujuk kepada dimensi dan ukuran fisik dari board dan tipe casing apa yang sesuai dengan ukuran board tersebut. Tipe-tipe dari form factor mother- board yang compatibie secara umum untuk pembangun sistem adalah sebagai berikut:

Form factor yang kuno

  1. BabyAT
  2. FullSize AT
  3. LPX

Form factor modem

  1. ATX
  2. MicroATX
  3. FlexATX
  4. NLX

Lainnya

  1. Desain khusus (Compaq, Dell Optiplex, Hewlett-Packard, notebook/ sistem portable dan lainlain. Dimensi yang digunakan oleh Dell dari tahun 1996 hingga 2000 menggunakan form factor ATX, tetapi mem punyai perbedaan pada pinoutpinout listn'knya.

Desain motherboard ATX ini lebih populer dan mempunyai desain motherboard terbaik saat ini untuk Anda yang ingin membangun sistem Anda sendiri. ATX adalah arsitektur yang terbuka yang memperbaiki desain Baby- AT yang telah kuno dalam berbagai hal pada komponen komputernya, seperti casing dan power supply-nya. Motherboard ATX mempunyai dimensi yang sama dengan Baby-AT, meskipun orientasinya diputar 900 dari casing asli BabyAT standar. Penempatan slot-slot ekspansinya sejajar dengan sisi pendek board, sehingga menyisakan ruang lebih untuk komponen lain tanpa ter pengaruh dengan board ekspansinya.

Komponenkomponen yang menghasilkan panas, seperti CPU dan memory, diletakkan dekat dengan power supply dengan tujuan untuk pen- dinginan yang lebih baik dan memudahkan akses ke soket prosesor dan memory. Fitur motherboard ATX dirancang sebagai port yang terintegrasi, tidak seperti pada motherboard BabyAT, semua port eksternal telah disatukan dengan motherboard dan diletakkan pada salah satu sisi dari slot ekspansi. Anda tentunya tidak akan merasa takut akan rusaknya konektor kabel seperti pada motherboard BabyAT yang meletakkan port-port mouse, serial, parallel, atau USB pada sisi bagian belakang sistem.

Style fitur dari power supply ATX telah mengalami desain ulang di mana konektor tombol tUnggal (berfungsi untuk mempermudah) diletakkan di sisi belakang. Penempatan konektor power supply di sisi belakang menggunakan pin ini sangat mudah digunakan pada desain BabyAT, akan tetapi hasilnya dapat berbahaya: Motherboard dapat rusak saat power dinyalakan. Hal ini tidak akan mungkin terjadi pada power konektor ATX yang telah dilapisi pelindung. Power supply menyediakan tegangan 3.3v yang dapat digunakan pada CPU-CPU baru dan komponen lainnya. Power supply ATX didesain untuk mendukung fitur Advanced power management yang saat ini telah digunakan pada sistem BIOS dan sistem operasi.

Form Factor Micro ATX adalah produk pengembangan terbaru dari desain ATX, yang digunakan pada sistem yang murah. Arsitektur dari micro ATX ini compatible dengan ATX dan pada motherboard yang mempunyai ukuran tisik kecil. Motherboard kecil ini dapat diinstal pada casing ATX standar atau pada casing yang lebih kecil yang didesain secara khusus untuk board micro-ATX.

Form factor lain yang digunakan motherboard saat ini adalah LPX dan NLX. Form factor ini membutuhkan casing yang lowprofile dan biasanya tidak direkomendasikan saat Anda membangun sistem Anda sendiri. Hal ini karena sejumlah variasi pada casing dan desain dari riser-card, akan membatasi ekspansi motherboard dan arsitektur casing, dan menyulitkan saat Anda bekerja pada ruang yang kecil. Beberapa motherboard LPX menggunakan card riser vertikal untuk menambahkan slot ekspansi pada slot yang sejajar dengan motherboard. Beberapa motherboard LPX menggunakan card riser vertikal yang telah digabungkan secara paralel pada motherboard, di mana yang lain menggunakan riser card T-Shape yang ditumpangkan pada slot ekspansi di atas motherboard.

Karena perbedaan antara sistem yang menggunakan motherboard LPX. upgrading motherboard pada sistem tersebut sangat sulit dilakukan. Form factor NLX adalah standar terbuka lain yang dikembangkan oleh Intel, dengan fitur yang sama dengan ATX seperti casing yang berbentuk Slimlinestyle dan pengaturan motherboardnya. Sistem yang berbasis NLX standar ini tidak mempunyai masalah seperti pada sistem LPXbase, selain masalah karena bentuk aslinya yang didesain LowProfile. Tipe form factor ini sangat populer digunakan di perusahaan dan pengguna baru, karena sistem ini mungil dan didesain secara lengkap di mana semuanya tersedia dalam sebuah motherboard saja. Bagaimanapun juga, penggantian motherboard NLX dengan mother board ATX atau microATX yang banyak di pasaran, sangat jarang dilakukan.

Casing dan Power Supply Komputer

Casing dan power supply terkadang dijual dalam satu kesatuan, meskipun beberapa penjual terkadang menjualnya secara terpisah. Banyak sekali desain yang ditawarkan untuk dapat dipilih, akan tetapi biasanya tergantung dari bentuk motherboard yang Anda gunakan, berapa jumlah drive yang tersedia, dan apakah model desktop atau model tower. Beberapa casing disertai dengan kipas pendingin tambahan (dianjurkan), penyaring udara untuk menghindari debu, sisi panel yang dapat dibuka, dan dudukan motherboard; casing tersebut biasanya tidak membutuhkan peralatan tambahan untuk merangkainya, versi rack-mounted, dan lainlain. Pada sistem yang akan Anda susun sendiri, model casing ATX mid-tower dan power supply adalah pilihan yang dianjurkan. Casing yang didesain untuk moteherboard lama Baby-AT terkadang masih tersedia, akan tetapi arsitektur dari ATX telah menawarkan beberapa perbaikan yang patut Anda pertimbangkan. Ukuran dan bentuk casing, power supply dan pelengkap motherboard disebut form factor. Beberapa form factor casing yang sangat populer adalah:
  1. Full-Tower
  2. Mini-Tower
  3. Desktop
  4. Low-Profile (disebut juga Slimline)
Casing yang menggunakan board ATX biasanya menggunakan form factor fulltower, mini-tower dan desktop. Saat Anda memutuskan tipe apa yang akan Anda gunakan, Anda harus mempertimbangkan tempat di mana Anda akan menempatkan komputer Anda. Apakah di atas meja? Atau akan ditempatkan di atas lantai, sehingga hanya monitor, keyboard dan mouse saja yang di atas meja? Besar tempat yang tersedia untuk komputer Anda akan mempengaruhi keputusan Anda dalam membeli, seperti berapa panjang monitor, keyboard dan kabel mouse. Dari daftar yang telah disampaikan, dianjurkan Anda menghindari sistem low-profile. Sistem ini didesain pada lingkungan bisnis yang membutuhkan sistem Slimline, yang berarti sistem ini dirancang untuk tempat yang sempit daripada komputer desktop biasa dan tidak didesain untuk dikembangkan lebih lanjut. Casing ini membutuhkan tipe-tipe motherboard yang khusus yang disebut Low Profile atau board LPX. Versi lowprofile dari form factor ATX disebut NLX. Motherboard LPX dan NLX selalu disertai dengan perangkat perangkat built in, seperti video, sound dan adapterjaringan. Motherboard LPX dan NLX tidak mempunyai slotslot adapter yang normal. Malahan, semua slot expansion digabungkan dalam sebuah board yang disebut raiser card, yang dipasangkan pada slot khusus di motherboard tersebut. Card Adapter PCI atau ISA standard ditancapkan miring pada n'ser card (sejajar dengan motherboard), sehingga menyulitkan dan membatasi expansi. Beberapa desain memaksa Anda untuk membuang beberapa komponen untuk mendapatkan kepentingan yang lain, sehingga perawatan sistem menjadi lebih susah.

Beberapa casing baru dapat menerima board ATX-style, yang mem punyai standar untuk sistem berdasarkan Athlon dan Pentium III/4. Jika Anda menginginkan tipe casing dan power supply yang fleksibel dengan model yang luas untuk Anda upgrade nantinya. dianjurkan Anda menggunakan casing ATXstyle dan power supplynya.

Dalam memilih casing apakah Anda akan memilih bentuk desktop atau tower, sangat tergantung pada pilihan Anda dan lokasi sistemnya. Beberapa orang merasa bahwa sistem tower lebih longgar dan memudahkan pekerja- annya, dan ukuran tower ini akan menyediakan lubang tempat drive penyimpanan Anda lebih dari cukup. Casing tower ini akan mencukupi, karena tersedianya lubang floppy drives, tempat drive hard disk yang banyak, CD-ROM drives, tape drive, dan semuanya yang ingin Anda instal. Bagai manapun juga, casing desktop juga mempunyai ruang-ruang yang hampir sama dengan bentuk tower, khususnya bentuk model mini atau mid-tower. Pada kenyataannya, casing tower dapat juga digunakan sebagai desktop dengan cara merebahkannya atau kebalikannya. Beberapa casing juga dapat dikonversikan orientasinya dari bentuk desktop atau bentuk tower.

Saat Anda akan memilih power supply, hal penting untuk Anda per- timbangkan adalah berapa jumlah peralatan Anda yang akan dipasang dalam sistem Anda serta berapa kekuatan yang dibutuhkan.

Saat Anda membangun sistem Anda sediri, Anda harus selalu berpegang pada prinsip sistem yang dapat diupgrade. Desain yang tepat pada PC Anda akan memperpanjang penggunaannya dibandingkan dengan model yang tidak Anda kenali, karena Anda akan lebih mudah menambahkan atau mengganti komponen-komponen baru. Saat Anda memilih casing dan power supply, sisakan beberapa ruang untuk ekspansi, dengan asumsi bahwa Anda suatu saat akan memerlukan hard drive lain atau Anda akan akan menambahkan peralatan baru saat Anda beli di toko. Untuk lebih spesifik, pastikan kurang lebih dua buah ruang kosong drive Anda untuk drive internal dan memilih power supply yang lebih besar daripada peralatan aslinya.

Komponen Sistem Pada Komputer

Pada saat ini untuk membangun sistem dari awal hingga akhir bukanlah hal yang sulit. Setiap komponen yang dibutuhkan untuk membangun sistem PC Anda telah tersedia dengan harga yang kompetitif. Dalam beberapa kasus, sistem yang Anda bangun dapat menggunakan komponen yang sama atau bahkan komponen yang lebih baik dari sistem yang telah mempunyai nama terkenal.



Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal yang perlu Anda catat adalah, Anda jarang menyisihkan anggaran yang lebih saat mem- bangun sistem Anda sendiri. Untuk membeli sistem yang lengkap dari toko terkadang hampir selalu lebih murah. Alasan dari hal tersebut adalah seder- hana: sebagian besar vendor sistem tersebut membangun sistem dalam pesanan yang banyak ketimbang sistem yang sedang Anda bangun, meskipun mereka menggunakan komponen yang sama dengan sistem yang Anda guna- kan. Perbedaan tersebut dikarenakan mereka membeli komponen secara borongan, sehingga mendapatkan potongan harga yang tinggi daripada Anda, yang hanya membeli beberapa bagian komponen saja.

Sebagai tambahan, Anda hanya akan membayar biaya pengiriman saja saat Anda membeli sistem yang lengkap. Lain halnya saat Anda membeli beberapa komponen secara terpisah, Anda harus membayar beberapa biaya pengiriman. Belum lagi biaya tambahan saat Anda melakukan pemesanan seluruh komponen yang Anda butuhkan tersebut hingga PC Anda terakit, mungkin dapat mencapai $100 atau lebih. Biaya ini akan bertambah saat Anda menemui masalah dengan komponen tersebut. Anda mungkin harus mengirimkan kembali komponen tersebut untuk diperbaiki. Beberapa pabrik terkadang memberi ganti ongkos pengiriman jika Anda membeli lagi barang lain yang mungkin tidak Anda butuhkan

Jika Anda membeli komponen tersebut di toko lokal, Anda terkadang harus membayar tambahan pajak, sehingga harga akan menjadi lebih tinggi.

Bagaimana dengan softwarenya? Meskipun terkadang kita mendapatkan harga tertentu untuk sistem komersial Saat Anda membangun sistem Anda dari awal, bundel software akan disertakan dengan sistem komersial. Upgrade copy dari Windows XP harganya $100 atau lebih, beberapa sistem komersial juga.

menyertakan Microsoft Office atau aplikasi lain. Beberapa sistem komersial berharga $250 - $500 atau lebih tergantung pada apa yang mereka sertakan.
Sekarang menjadi lebih jelas alasannya, mengapa saat Anda mem- bangun sistem Anda sendiri dari awal, Anda harus mempersiapkan dana lebih. Akan tetapi, keuntungan yang akan Anda dapat adalah tambahan pengalaman dari hasil yang Anda dapatkan. Akhirnya Anda akan dapat mempunyai sistem yang Anda susun sendiri dengan komponen dan fitur yang telah Anda pilih. Di lain waktu saat Anda akan memperbaiki sistem Anda kembali, Anda dapat lebih berpengalaman. Sebagai contoh saat Anda menginginkan adapter video, Anda akan dapat memiliki pengalaman untuk memilih model yang lain untuk motherboard Anda. Dengan merakit sistem Anda sendiri, Anda dapat memilih komponen yang tepat dan membentuk sistem yang tangguh sesuai keinginan Anda.

Pengalaman akan Anda dapatkan. Anda akan memahami dengan pasti bagaimana sistem Anda dibangun, demikian juga konfigurasinya. Hal ini akan sangat membantu di lain waktu saat Anda akan menambahkan dengan mudah beberapa asesoris tambahan.

Keutamaan lain saat Anda membangun sendiri sistem Anda adalah, sistem tersebut, akan mudah Anda upgrade.

Anda mungkin harus menyisihkan anggaran untuk menggunakan beberapa komponen terkini saat membangun sistem Anda yang baru. Anda mungkin dapat meng-upgrade hard drive dan optical drive dalam rangka untuk dapat memperpanjang usia sistem komputer Anda. Pada beberapa kasus, Anda dapat menggunakan beberapa komponen tersebut untuk sistem Anda yang baru. Sebagai contoh, jika Anda membeli hard drive kapasitas 120 GB dan drive DVD+RW untuk sistem Anda yang lama, Anda dapat memindahkannya ke sistem yang baru suatu saat nanti.

Ada berita baik bahwa monitor, keyboard, mouse, media simpan serta video card AGP dan semua card PCI-based, dan card tambahan dari sistem Anda yang lama, masih dapat digunakan pada sistem yang baru. Sedangkan berita buruknya adalah sistemsistem yang baru membutuhkan jenis memori yang berlainan dari sistem Anda yang lama, dan beberapa card AGP tidak dapat digunakan pada motherboard yang baru.

Jadi, jika Anda mempunyai keinginan untuk mengembangkan pengalaman Anda, dan ingin membangun sistem sendiri yang dapat di-upgrade dan berbeda dengan sistem yang ditawarkan oleh semua vendor, dan dapat menangani kerusakan sistem dan memecahkan permasalahannya sendiri, menghemat uang dengan cara menggunakan kembali komponen-komponen sistem Anda saat ini, dan Anda tidak dalam tergesa-gesa, rangkai dan bangunlah sistem Anda sendiri. Akan tetapi jika Anda lebih tertarik dengan PC mahal, dan menginginkan dukungan garansi reparasi dan masalah-masalah teknis lainnya, dan ingin cepat-cepat mengoperasikannya, membangun dan merakit sendiri sebaiknya dihindari.

Beberapa komponen yang digunakan untuk membangun PC adalah:
  1. Casing dan power supply
  2. Motherboard
  3. Processor dengan heatsink
  4. Memory
  5. Floppy Drive
  6. Hard disk drive
  7. Optical Drive (CD atau DVD)
  8. Keyboard dan Mouse
  9. Video Card dan display
  10. Sound Card dan speakers
  11. Modem atau LAN Card (Intemet/Akses email)
  12. Kipas pendingin dan heatsink
  13. Kabel
  14. Hardware lainnya (mur, baut, obeng dan bracket)
  15. Software Operating System (di CDROM)

Sekilas Tentang Bios Komputer

Fitur lain yang penting pada motherboard adalah basic input/output system (BIOS). Hal ini sering disebut ROM BIOS karena kode-kode disimpan di chip read-only memory (ROM). Ada beberapa hal penting untuk Anda ketahui. Salah satunya adalah bahwa BIOS disuplai oleh pabrik BIOS besar, seperti AMI (American Megatrends International), Phoenix, Award, atau Microid Research. BIOS terdiri dari beberapa tipe khusus chip yang terprogram disebut Flash ROM atau EEPROM (electrically erasable program-mable read-only memory). Anda dapat men-download update BIOS dari pabriknya dan, dengan menggunakan program ini Anda dapat melakukan update kode dalam BIOS Anda Jika Anda tidak mempunyai tipe Flash ROM atau EEPROM, Anda harus mengganti secara fisik chip tersebut jika update diperlukan.

Processor / Prosesor Komputer


Pada beberapa kasus, motherboard Anda diterima dalam keadaan menjadi satu bersama dengan prosesornya. Beberapa vendor motherboard mempunyai kebiasaan memasang prosesor dan memberikan garansi board dan prosesor sebagai kesatuan. Tetapi tidak selalu demikian, terutama pada prosesor slot- type, karena akan lebih mudah prosesor tersebut dipisahkan dari motherboard nya saat dikirimkan. Beberapa pabrik menjual motherboard dan prosesor bersama sama, dan memberikan potongan harga saat Anda membeli keduanya. Pada kasus yang lain, Anda akan mendapat garansi CPU atau motherboard saja jika dirangkai dan diuji-coba oleh vendor. Meskipun demikian, Anda dapat membeli motherboard dan prosesor secara terpisah jika Anda menginginkan.

Motherboard yang akan Anda gunakan mempunyai soket atau slot prosesor seperti di bawah ini:
  1. Socket A. Mendukung prosesor Athlon dan Duron milik ANID.
  2. Socket 478. Mendukung generasi kedua prosesor Intel Pentium 4.
  3. Socket 603. Mendukung prosesor Intel Xeon (Pentium 4based) yang khusus digunakan dalam server. 
  4. Socket LGA 775. Mendukung generasi prosesor pentium terbaru dan dual core.
  5. Socket LGA 1366 dan rPGA 988A. mendukung generasi prosesor intel core.
Beberapa tipe slot dan soket di bawah ini dapat Anda beli, tetapi tidak mendukung model-model CPU sekarang dan akan mempunyai keterbatasan dalam melakukan upgrade prosesor pada waktu yang akan datang:
  1. Slot 1 (juga disebut SC242). Mendukung versi slot dari Intel Pentium III, Celeron, dan prosesor Pentium II.
  2. Slot 2 (juga disebut SC330). Mendukung prosesor Intel Pentium III Xeon dan Pentium II Xeon.
  3. Socket 7Guga disebut Super 7 jika lebih cepat dari 66 MHZ) Men dukung Intel Pentium; Pentium MMX; AMD KS, K6, K6-2, dan K63;
  4. Cyrix 6x86 dan 6x86MX; dan prosesor MII. Slot A. Mendukung prosesor original AMD Athlon Socket 370 (I uga disebut PGA370). Mendukung versi soket dari Intel Pentium III dan prosesor Celeron.
  5. Socket 423. Mendukung versi awal prosesor Intel Pentium 4.
Karena motherboard sangat terbatas dalam pilihan prosesornya, Anda sebaiknya memilih prosesor terlebih dahulu. Pada saat ini Anda dapat memilih prosesor yang setara antara AMD Athlon, Intel Pentium 4 dan dual core pada tingkat low end hingga   core i3, core i5 dan core i7 pada tingkat high end.

Ada beberapa jumper pada motherboard yang akan Anda rangkai, tergantung jenis dan tipe motherboard apa yang Anda pilih. Mungkin juga ter- dapatjumper yang digunakan untuk mengatur tegangan prosesor. Khusus pada board Socket 7 atau Super 7 mempunyai jumper yang digunakan untuk meng- atur kecepatan bus motherboard, CPU multiplier, dan CPU voltage setting. Jika Anda membeli board jenis ini, pastikan pengaturan setting tersebut telah diatur dengan benar; jika tidak dilakukan, sistem tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh pada situasi yang terburuk, mungkin prosesor Anda akan rusak karena terlalu tinggi dalam mengatur tegangan.

Semua soket prosesor telah memberikan setting secara otomatis, sehingga kesalahan setting yang berbahaya dapat dihindarkan. Akan tetapi, beberapa board menghindari pengaturan otomatis, sebab hal ini dapat mempennudah melakukan overclock prosesor. Kebanyakan board menggunakan setup BIOS untuk mengatur hal tersebut, sehingga tidak lagi diperlukan jumper atau switch untuk mengatumya.

Chipset Motherboard Komputer

Selain prosesor, terdapat komponen utama dalam sebuah motherboard yang disebut chipset. Biasanya terdapat satu hingga empat chip pada rangkaian utama sebuah motherboard. Chipset telah menggantikan 150 komponen ber

Chipset sebenarnya adalah motherboard yang sesungguhnya, chipset yang digunakan motherboard mempunyai efek yang sangat besar pada performa board. Chipset akan mengatur segala parameter performa dan limitasi- nya dalam sebuah board, seperti ukuran memory dan kecepatannya, tipe prosesor dan kecepatannya, bus-bus pendukung dan kecepatannya, dan lain- lain. Jika Anda merencanakan untuk menggunakan teknologi terkini seperti Accelerated Graphic Port (AGP) atau Universal Sen'al Bus (USB) ke dalam sistem Anda, Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah motherboard Anda telah mempunyai chipset yang mendukung fitur tersebut.

Karena chipset selalu diperbarui dan diperbaiki setiap waktu, maka saya tidak dapat menyebutkan semua daftar fungsi chipset. Beberapa chipset dengan performa tinggi saat ini telah tersedia di pasaran. Beberapa yang terbaik telah mendukung memori synchronous DRAM (SDRAM), double data rate SDRAM (DDR RAM), atau Rambus DRAM (RDRAM); PCI dan AGP 4 x atau bus kecepatan tinggi; Advanced Configuration and Power Interface (ACPI); dan mendukung Ultra-DMA ATA (IDE).

Pemilihan chipset harus berdasarkan keluasan prosesor dan komponen tambahan apa yang akan Anda instal di komputer Anda.
Bagaimanapun juga, tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan saat Anda mencari chipset, tetapi direkomendasikan Anda mengikuti fitur-fitur di bawah ini:
beda yang dulu digunakan oleh sistem standar IBM AT dan memudahkan desainer motherboard untuk memfungsionalkan sistem menjadi beberapa bagian saja. Chipset ben'si sambungan pada seluruh motherboard kecuali prosesor dan memory pada keseluruhan sistem.
  • Mendukung kecepatan bus CPU 133 MHz atau lebih
  • Mendukung DDR SDRAM atau RDRAM (memory utama)
  • Mendukung Error Correcting Code (ECC) memory
  • Mempunyai fungsi penyimpanan energi Advanced Configuration andPower Interface (ACPI)
  • AGP 4x atau yang lebih cepat
  • Mempunyai interface dual Uitra-ATA/ 100 atau Serial ATA
  • Mendukung USB 2.0 (USB kecepatan tinggi)
Beberapa chipset yang lebih baik telah tersedia di pasaran dan harus mempunyai beberapa fitur tersebut atau bahkan lebih. Jika Anda ingin mem- bangun PC tangguh dan lengkap. Anda harus menyediakan prosesor yang mempunyai kecepatan seimbang. Pastikan bahwa Anda tidak membuang- buang investasi Anda pada prosesor dengan menggunakan chipset yang tidak dapat memanfaatkannya dengan penuh.

Saat Anda mendesain sistem Anda, berhati-hatilah tentang jenis dan jumlah ekspansi card yang ingin Anda instal. Kemudian, pastikan bahwa motherboard yang Anda pilih mempunyai jumlah slot dan tipe bus yang benar untuk beberapa peralatan Anda (ISA, PCI dan AGP). Karena board-board yang baru tidak mempunyai slot ISA, maka apabila Anda mempunyai board ISA, gantilah dengan board PCI yang lebih baru.

Saat Anda membeli motherboard, saya merekomendasikan Anda meng- hubungi pabrik chipset untuk memperoleh beberapa dokumentasi (biasanya disebut data book) untuk beberapa bagian chipset Anda. Hal ini akan men- jelaskan bagaimana memory dan cache controller-nya, serta peralatan yang lain dalam sistem tersebut bekerja. Dokumentasi ini juga akan menjelaskan beberapa fungsi setup lanjutan chipset tersebut dalam program setup System. Dengan informasi ini, Anda dapat menggunakan pengaturan konfigurasi motherboard Anda sesuai dengan fitur chipset tersebut. Karena model chipset biasanya selalu berubah-ubah, jangan menunggu terlalu lama untuk mendapat- kan dokumentasi chipset karena pabrik biasanya hanya menyediakan infor- masi untuk produksi saat itu saja.

Komputer

More »

Materi Guru

More »

Jaringan

More »